
Tips Desain Rumah Dengan Sirkulasi Udara yang Baik
Ketika Anda membuat rumah, Anda perlu memikirkan tentang sistem sirkulasi udara yang baik. Kenapa? Karena dengan desain rumah dengan sirkulasi udara yang baik tersebut, Anda bisa tinggal lebih nyaman, sehat dan aman.
Namun, bagaimana membuat atau mengatur desain rumah dengan sirkulasi udara yang baik? Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, diantaranya:
- Pastikan Jika Ukuran dan Jumlah Jendela dan Ventilasi Cukup
Saat Anda membantun rumah, setidaknya masing-masing ruangan seperti kamar tidur memiliki jendela atau ventilasi. Adanya jendela dan ventilasi ini akan membantu agar ruangan tersebut tetap mendapatkan pencahayaan alami dan sirkulasi udaranya baik.

Lalu, seberapa tinggi ventilasi yang perlu dibuat? Setidaknya tempatkan 80-100 cm dari letak langit-langit.
Sedangkan untuk penempatan jendela, setidaknya tempatkan 80 cm dari lantai rumah atau 30 cm dari langit-langit.
- Orientasi Bukaan
Perhatikan pada bukaan yang ada di desain rumah Anda. Sebenarnya, bukaan bisa dimana saja. Namun, arah yang baik adalah arah utara dan selatan.
(baca: jasa desain rumah online)
Kenapa? Hal ini disebabkan karena bagian utara dan selatan tidak terkena sinar matahari langsung. Jadi, udara yang masuk akan lebih sejuk, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
- Gunakan Ventilasi Silang
Ada banyak jenis ventilasi yang bisa Anda pergunakan. Namun, untuk peletakannya, Anda bisa menggunakan ventilasi silang.
(baca: riset harga jasa desain interior)
Jenis ventilasi silang memiliki letak bukaan di 2 sisi yang saling berhadapan. Ukuran bukaan ventilasi pun tidak sama agar memudahkan udara bisa keluar masuk lebih mudah.
Posisikan jendela atau ventilasi besar yang tidak terpapar sinar matahari langsung. Dengan begitu, udara dalam ruangan tidak terlalu panas.
- Perhatikan Tinggi Plafon
Agar sirkulasi udara berjalan dengan baik di dalam rumah, Anda perlu memperhatikan tinggi rendahnya plafon. Semakin tinggi posisi plafon, maka sirkulasi udara akan semakin baik.
Jadi, berapa tinggi plafonnya? Plafon ideal adalah sekitar 2,8-3,2 meter. Namun, penerapan plafon biasanya disarankan untuk void rumah bertingkat, seperti tingkat 2 atau 3 agar sirkulasi udara lebih baik.
- Cek Bentuk Atap
Bentuk atap rumah untuk sirkulasi udara yang baik adalah bentuk limasan atau atap dengan kemiringan yang besar. Maka dari itu, di Indonesia yang memiliki iklim tropis, banyak rumah yang menggunakan atap limasan.
Jikapun tidak, misalnya rumah dengan bentuk kotak, cenderung memiliki rumah dengan jendela yang besar. Dengan begitu, sirkulasi udara menjadi lebih baik dan ruangan tidak panas.
- Memanfaatkan Teras Rumah
Sepele tapi teras rumah ternyata bisa mempengaruhi sirkulasi udara dalam rumah lho. Maka dari itu, buat teras rumah yang nyaman dan memungkinkan udara keluar masuk dengan leluasa agar dalam rumah lebih sejuk.
Dengan tips tersebut, maka desain rumah dengan sirkulasi udara yang baik bisa Anda dapatkan dan Anda akan merasa lebih nyaman.
More Stories
Desain Rumah yang Sederhana Anti Mainstream yang Bisa Ditiru
Mengapa Perlu Riset Harga Jasa Desain Interior?
4 Ide Desain Interior Kantor yang Bisa Dicoba